ikatan kimia merupakan gaya yang menyebabkan suatu atom dapat bergabung dengan atom lainnya. dengan adanya ikatan kimia ini, atom yang tidak stabil akan menjadi stabil. dalam kimia, terdapat dua jenis ikatan kimia yaitu:
- ikatan ion
- ikatan kovalen
ikatan kimia ini dibagi berdasarkan perilakunya untuk mencapai kestabilan. jika terjadi serah terima elektron, maka akan terjadi ikatan ion, sedangkan jika pemakaian elektron bersama maka akan terbentuk ikatan kovalen.
peran elektronegatifan dalam atom sangat penting dalam menentukan jenis ikatan yang terjadi. jika perbedaan keelektronegatifan yang kecil (<1,7) , maka atom akan cenderung membentuk ikatan kovalen. sedangkan jika besar (>1,7) akan terjadi ikatan kovalen.
- ikatan ion
ikatan ion terjadi antara dua atom atau lebih dimana salah satu atom sebagai pendonor dan yang lain sebagai resepien (penerima) elektron. dengan adanya pendonoran elektron, suatu atom akan bermuatan positif. tetapi atom lain yang mengalami penambahan elektron akan bermuatan negatif. gaya tarik menarik ini akan terjadi jika muatan positif dan negatif berdekatan setelah adanya serah terima elektron. pada umumnya dengan menyumbangkan elektron, elektron pendonor akan stabil. karena elektron valensi dari atom tersebut sudah memenuhi aturan duplet atau oktet. demikian pula dengan atom yang menerima elektron, akan stabil pula dan memenuhi aturan oktet atau duplet. gaya tarik-menarik antara ion berbeda muatan yang terjadi pada ikatan ion akan lebih besar daripada ikatan kovalen. syarat utama terjadinya ikatan ion hanya satu yaitu perbedaan keelektronegatifan antara kedua atom adalah lebih besar dari 1,7.
2. ikatan kovalen
ikatan kovalen terjadi antara dua atom atau lebih yang memakai beberapa eletron bersama untuk mencapai kestabilannya. ikatan kovalen ini terdiri dari:
- ikatan kovalen tunggal
- ikatan kovalen rangkap dua
- ikatan kovalen rangkap tiga
ikatan kovalen dapat terjadi jika perbedaan keelektronegatifan kurang dari 1,7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar