Jumat, 04 Mei 2012

miskonsepsi dalam penguatan negatif (negative reinforcement)

penguatan pada hakikatnya tidak ada tujuan untuk mengesampingkan siswa yang bodoh. nah ini dilakukan dengan memberikan motivasi kepada siswa bukan memberikan ejekan kepada siswa. karena ini akan menumbuhkan sikap yang tidak baik pada siswa sehingga akan ada efek negatif kepada siswa yang bersangkutan seperti kutipan di bawah ini:

Skinner (Skinner, 1953) dalam banyak hal lebih menyukai penggunaan penguatan negatif untuk mendorong perilaku positif (yang dikehendaki) menggunakan hukuman sosial. Keuntungan penggunaan penguatan negatif akan idealnya untuk memperkuat suatu perilaku yang diinginkan setelah menerima penguatan negatif. Contohnya adalah bahwa majikan memberitahu karyawan-nya bahwa karya mereka memerlukan polishing untuk memenuhi standar pelanggan. Majikan lebih lanjut menjelaskan bahwa pelanggan yang menuntut dan umpan balik negatif akan merusak kredibilitas karyawan. Respon yang diinginkan bahwa karyawan berusaha untuk melakukan yang lebih baik.

dari kutipan tersebut dapat dijelaskan bahwa ada terkandung kata menjelaskan, bukan menyindir............



kutipan ini menjelaskan mengenai teori belajar behaviorisme. artinya harus ada perubahan tingkah laku pada siswa. namun bukan berarti perubahan tingkah laku ke arah yang kurang baik dengan pemberian sindiran kepada siswa.......


pertemuan 4 mei 2012 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran

Tidak ada komentar: