Minggu, 27 Oktober 2013

Serba Serbi Ikatan Ion


SIFAT FISIS SENYAWA ION
1.Titik didh
Senyawa ion umumnya mempunyai titik didih dan titik leleh relatif tinggi, karena energi yang diperlukan untuk memutuskan gaya Coulomb antara ion-ion relatif tinggi.
Ion positif dan ion negative pada senyawa ionik, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energy yang cukup besar, yang mengakibatkan titik leleh dan titik didih senyawa ionis juga tinggi.
Tabel titik didih dan titik leleh suatu senyawa antara lain:

2. Struktur Kristal
Struktur Kristal senyawa ion yang terbentuk mempengaruhi sifat fisik senyawanya .Struktur Kristal itu tersusun atas jutaan ion Na + dan Cl-. Setiap ion Na+ mengikat 6 ion Cl-.Begitu juga dengan Cl- yang dapat mengikat 6 io Na+.Gaya tarik menarik antara ion sangat kuat sehingga posisi ion-ion tidak mudah berubah.Hal ini mengakibatkan garam berbentuk kritsal padat memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi serta dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk lelehan atau cair.Perhatikan gambar dibawah ini beberapa struktur Kristal padatan senyawa ion.

3. Daya hantar listrik
Dalam bentuk padat ,senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik namun dalam keadaan cair (meleleh) maupun dalam larutannya senyawa ionis dapat menghantarkan arus listrik.Hal ini dikarenakan ion-ion dalam senyawa ion bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

4. Kelarutan
Pada umumnya senyawa ioni larut dalam pelarut yang mengandung gugs OH- seperti H2O dan C2H5OH yang merupakan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen larut dalam pelarut nonpolar.Natrium Klorida yang banyak diperoleh dalam air laut. Natrium Klorida ini apabila dilarutkan ke dalam air akan membentuk ion Natrium dan dan ion Klorida,

5. Rapuh
Senyawa ion bersifat rapuh ,salah satu contohnya adalah NaCl.Hal itu disebabkan ion-ion dalam struktur Kristal tersusun atas beberapa lapis.Amati gambar disamping.
.Posisi ion Na+ dan Cl- berselang seling untuk memaksimalkan daya tarik antarion.Pada saat garam dikenakan energi misalnya dipukul dengan palu ,lapisan yang terkena pukulan akan bergeser sehingga ion-ion yang bermuatan sama dari lapisan berbeda akan saling berhadapan.Ion-ion yang muatannya sama akan saling menolak.Tolak menolak antar ion menyebabkan kekuatan ikatan ion berkurang sehingga garam dapur dan senyawa ion lain bersifat rapuh.

:1.Jelaskan analisa anda mengenai proses terbentuknya ikatan ion senyawa HCl dilengkapi dengan :
Penjelasan :
H mempunyai kecenderungan untuk melepaskan elektron terluar daripada klor karena energi ionisasinya lebih rendah dibandingkan dengan klor.Untuk mencapai konfigurasi elektron stabil H melepaskan satu electron terluarnya sedangkan klor menerima elektron. Pada pembentukan HCl, satu elektron dari H akan diterima oleh Cl.
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi ion yang bermuatan. Atom H melepaskan satu elektron menjadi ion H+, sedangkan klor menerima satu elektron menjadi ion Cl–. Ion H+ dan Cl– akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.Ikatan antara ion-ion tersebut dinamakan ikatan ion dan terbentuklah senyawa HCl

Jelaskan analisa anda mengenai proses terbentuknya ikatan ion senyawa LiF dilengkapi dengan :
Penjelasan :
Li dengan konfigurasi 2, 1 mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron terluar daripada F yang memiliki konfigurasi 2, 7 karena energi ionisasinya lebih rendah dibandingkan dengan F.Untuk mencapai konfigurasi elektron stabil Li melepaskan satu electron terluarnya sedangkan F menerima elektron. Pada pembentukan LiF, satu elektron dari Li akan diterima oleh F.
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi ion yang bermuatan. Atom Li melepaskan satu elektron menjadi ion Li+, sedangkan klor menerima satu elektron menjadi ion F–. Ion Li+ dan F– akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.Ikatan antara ion-ion tersebut dinamakan ikatan ion dan terbentuklah senyawa LiF

Mengapa senyawa LiF memiliki titik didih yang tinggi ?
Ion positif Li + dan ion negative F- pada senyawa ionic LiF, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energy yang cukup besar, yang mengakibatkan titik didihnya tinggi.

Jelaskan analisa anda mengenai proses terbentuknya ikatan ion senyawa MgCl2 dilengkapi dengan :
Penjelasan :
Mg dengan konfigurasi 2, 8 , 2 mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 2 elektron terluar daripada Cl yang memiliki konfigurasi 2,8,7 karena energi ionisasinya lebih rendah dibandingkan dengan Cl. Pada pembentukan MgCl2 untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil 1 atom Mg melepaskan 2 electron terluarnya sedangkan 2 atom Cl masing-masing menerima 1 elektron dari Mg.
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi ion yang bermuatan. Atom Mg melepaskan dua elektron menjadi ion Mg2+, sedangkan klor menerima satu elektron menjadi ion Cl–. Ion Mg2+dan Cl– akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.Ikatan antara ion-ion tersebut dinamakan ikatan ion dan terbentuklah senyawa MgCl2.

Mengapa senyawa MgCl2 dalam bentuk padatan tidak bisa menghantarkan arus listrik ?
Dalam bentuk padat sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat,senyawa MgCl2 tidak dapat menghantarkan arus dikarenakan ion-ion dalam senyawa MgCl2 tidak bergerak bebas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

 Jelaskan analisa anda mengenai proses terbentuknya ikatan ion senyawa NaF dilengkapi dengan :
Penjelasan :
Na dengan konfigurasi 2, 8 , 1 mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron terluar daripada F yang memiliki konfigurasi 2,7 karena energi ionisasinya lebih rendah dibandingkan dengan F. Pada pembentukan NaF untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil 1 atom Na melepaskan 1 electron terluarnya sedangkan 1 atom F menerima 1 elektron dari Na.
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi ion yang bermuatan. Atom Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+, sedangkan F menerima satu elektron menjadi ion F–. Ion Na+dan F– akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.Ikatan antara ion-ion tersebut dinamakan ikatan ion dan terbentuklah senyawa NaF..

Mengapa senyawa LiCl dapat larut didalam air? LiCl apabila dilarutkan ke dalam air akan membentuk ion Li dan dan ion Cl sehingga dapat larut dalam air

Jelaskan analisa anda mengenai proses terbentuknya ikatan ion senyawa NaBr dilengkapi dengan :
Penjelasan :
Na dengan konfigurasi 2,8, 1 mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron terluar daripada Br yang memiliki konfigurasi 2, 8 ,18 ,7 karena energi ionisasinya lebih rendah dibandingkan dengan Br.Untuk mencapai konfigurasi elektron stabil Na melepaskan satu electron terluarnya sedangkan Br menerima elektron. Pada pembentukan NaBr, satu elektron dari Na akan diterima oleh Br.
Setelah terjadi perpindahan elektron, atom-atom tidak lagi bersifat netral tapi menjadi ion yang bermuatan. Atom Na melepaskan satu elektron menjadi ion Na+, sedangkan Br menerima satu elektron menjadi ion Br –. Ion Na+ dan Br – akan tarik-menarik dengan gaya elektrostatik sehingga berikatan.Ikatan antara ion-ion tersebut dinamakan ikatan ion dan terbentuklah senyawa NaBr.


Tidak ada komentar: